Kamis, 26 November 2015

Soal Latihan Jaringan



Mata Pelajaran    : Membangun Jaringan WLAN
Nama                   : Lasmini
Kelas                    : XII TKJ 1
  1. Fitur apa saja yang ditawarkan oleh DHCP?
    DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu:
    1. Manual allocation: dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
    2. Automatic allocation: dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
    3. Dynamic allocation: hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.
           2.  Sebutkan pengertian 7 Lapisan layer OSI beserta contohnya !
1. Lapisan Fisik (Physical Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk menterjemahkan media transmisi jaringan, bagaimana ethernet bekerja, berupa data-data yang diterjemahkan menjadi bit-bit/sinyal analog dan diteruskan melalui media kabel ke ethernet, dan menjaga koneksi antara media jaringan dengan sistem.
2. Lapisan Data Link (Data Link Layer)
Lapisan ini tugasnya yaitu mengelompokkan bit-bit data yang kemudian dikelompokkan menjadi frame dan diteruskan melalui kartu jaringan (Network Interface Card). Pada lapisan ini juga dilakukan pemeriksaan dan penanganan error apabila terjadi kesalahan antara pengalamatan MAC address pada masing-masing NIC (Networ Interface Card) dan hardware penghubung jaringan lainnya.
Contoh media jaringan pada apliaksi ini adalah: Hub, Switch
3. Lapisan Network (Network Layer)
Lapisan ini bertugas untuk menentukan alamat jaringan tujuan berdasarkan IP address, pada lapisan ini juga dilakukan routing untuk meneruskan data ke alamat jaringan yang berbeda.
Contoh media jaringan pada apliaksi ini adalah: Router, Core Switch
4. Lapisan Transport (Transport layer)
Lapisan ini bekerja pada protokol TCP/UDP, bertugas untuk mengubah frame data menjadi beberapa paket data yang kemudian dikirimkan ke alamat tujuan dan menjamin data sampai ke tempat tujuan, kecuali untuk UDP karena transport data yang dilakukan tidak connection oriented (menjamin data sampai ke tempat tujuan), melainkan connectionless (tidak menjamin data sampai ke tempat tujuan)
5. Lapisan Session (Session Layer)
Lapisan ini bertugas untuk menjaga kedua koneksi yang saling terhubung, dan bertanggung jawab untuk menjaga, memelihara, atau memutuskan koneksi yang sedang berlangsung.
6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini bertugas untuk menterjemahkan data yang hendak ditransfer ke sisi aplikasi yang digunakan oleh end user/pengguna akhir
contoh: format ascii yang diubah menjadi tulisan yang bisa dilihat oleh sisi user, pada browser seperti Mozilla Firefox, Opera, dll
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini bertugas untuk menyampaikan informasi dari jaringan kepada user lewat aplikasi yang ada, seperti browser, email, dll. Dan sebagai interface anatara pengguna dengan aplikasi.
Contoh aplikasi jaringan yang bekerja ada lapisan ini adalah: Internet Explorer, Microsoft Outlook, Mozilla Firefox
3          3.   Apa yang dimaksud dengan jaringan Ethernet ?
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal    (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali.









Mata Pelajaran    : Mengelola Jaringan LAN dan WAN
Nama                   : Lasmini
Kelas                    : XII TKJ 1

1.      Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem WAN !
§  Gangguan Sumber Listrik
§  Gangguan Alam
§  Gangguan pada Software
§  Gangguan pada Hardware/Perangkat
§  Gangguan pada Protocol
§  Gangguan Akibat Redudansi
§  Gangguan pada DHCP Server
§  Gangguan Akibat Virus
2.      Sebutkan jenis-jenis masalah yang ada dalam jaringan !
§  Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
§  Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
§  Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
§  Gangguan atau kerusakan pada hub/Switch
§  Masalah jaringan karena kegagalan system
§  Tidak bisa sharing data
§  Masalah jaringan karena ledakan virus
§  Masalah Koneksi terputus-putus
§  Masalah koneksi lambat
3.      Apa yang dimaksud jaringan RT RW NET ?
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
            Pemanfaatan RT/RW Net ini untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama.
            Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.

Jumat, 13 November 2015

TAHAPAN PEMBUATAN PAVING BLOCK


Pelatihan Pembuatan Paving Block

Hari/Tanggal : Rabu, 11 November 2015
Tempat          :  UPT. Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI
Waktu            :  09.00 s/d selesai

Tahapan Pembuatan Paving Block

1. Persiapan
Dalam pembuatan paving atau pencetak paving maka ada beberapa pilihan jenis alat atau mesin yang harus anda pertimbangkan, umumnya ada yang dikenal dengan mesin otomatis dan manual sehingga tidak perlu mesin yang besar dan pengerjaannya masih dibantu oleh tenaga manusia.  Dalam persiapan kita hanya perlu menyediakan pasir, semen dan air bisa juga water glass.
         2.  Bahan
Bahan baku paving block yang utama adalah :
·         Pasir
·         Semen
·         Air/Water Glass
  3.  Alat
Pembuatan paving Block bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara otomatis dan manual. Pembuatan secara otomatis dapat menghasilkan empat paving block dalam sekali pencetakan, kita akan cepat mendapatkan paving dalam waktu yang tidak terlalu lama, tenaga yang kita gunakan pun tidak terlalu banyak,dan pengerjaannya tidak terlalu sulit. Sedangkan dalam pencetakan manual kita hanya dapat menghasilkan satu paving dalam sekali cetak dan tenaga yang kita gunakan pun cukup besar, karena dalam alat manual ini kualitas paving ditentukan dari kuatnya kita menekan tuas pada alat tersebut.

                                                                                                          gambar 1.1 Alat Cetak Otomatis


                                                                                           gambar 1.2 Alat cetak manual

 

4.      Cara Kerja

Berikut langkah-langkah atau prosedur pembuatan paving blok dengan menggunakan alat otomatis:
  • Saring pasir dengan menggunakan saringan
  • Tentukan perbandingan campuran yang akan dipergunakan
-          1:5 untuk Badan Paving
-          1:3 untuk Kepala Paving
  • Setelah bahan ditakar sesuai dengan perbandingan campuran, campur dan aduk sampai rata dalam keadaan lembab. Untuk pembuatan kepala paving pengadukan bahan digunakan dengan mengggunakan molen, dan untuk pengadukan badan paving bisa menggunakan cangkul atau sekop.
  • Masukkan bahan badan paving yang telah dicampur kedalam cetakan dengan dipadatkan oleh getaran, supaya ada ruang untuk pembentukan kepala dan kemudian cetakan dibalik dan diangkat secara perlahan-lahan.
  • Setelah tercetak, simpan paving ditempat yang teduh dan lembab.
  • Setelah 24 jam, paving dilepas dari plat alasnya dan direndam dalam air selama 3 hari.
  • Selanjutnya paving diangin-anginkan dan diangkat selama 14 hari, setelah kering paving siap dipakai setelah umur 28 hari.

Berikut langkah-langkah atau prosedur pembuatan paving blok dengan menggunakan alat manual :
  • Saring pasir dengan menggunakan saringan
  • Tentukan perbandingan campuran yang akan dipergunakan
-          1:5 untuk Badan Paving
-          1:3 untuk Kepala Paving
  • Setelah bahan ditakar sesuai dengan perbandingan campuran, campur dan aduk sampai rata dalam keadaan lembab. Untuk pembuatan kepala paving pengadukan bahan digunakan dengan mengggunakan molen, dan untuk pengadukan badan paving bisa menggunakan cangkul atau sekop.
  • ·         Masukkan bahan kepala paving yang telah dicampur kedalam cetakan  kemudian setelah itu masukkan bahan badan, tutup cetakan dan kunci. Tekan tuas alat sekuat mungkin, seperti halnya kita bermain jungkat-jungkit, setelah itu buka tutup cetakan kemudian angkat perlahan-lahan.
  • Setelah tercetak, simpan paving ditempat yang teduh dan lembab.
  • Setelah 24 jam, paving dilepas dari plat alasnya dan direndam dalam air selama 3 hari.
  • Selanjutnya paving diangin-anginkan dan diangkat selama 14 hari, setelah kering paving siap dipakai setelah umur 28 hari.
Demikian langkah-langkah untuk membuat paving block.

5.      Hasil Akhir (Output)

Pembentukan paving block banyak macamnya, ada yang berbentuk segi enam, persegi panjang dan sebagainya.


                      gambar 1.3 Paving Block Segi Enam